Peta Konsep Virus Beserta
Pengertiannya
Peta konsep
virus
A. Definisi Virus
Kata virus berasal dari bahasa latin,yaitu “virion” yang
berarti racun. Jadi, virus merupakan organisme subseluler,karena ukurannya
sangat kecil atau memiliki ukuran ultra mikroskopis dan dapat tumbuh di sel
organisme biologis.
B. Sejarah penemu virus
Sejarah penemu virus penyebab
penyakit pada daun tembakau :
1.Adolf Mayer (1883)
Seorang ilmuan Jerman yang menemukan bercak-bercak pada daun
tembakau.. Beliau mengatakan bahwa penyakit tersebut dapat ditularkan ke
tanaman lain dengan cara menyemprotkan getah yang diekstraksi dari tanaman yang
sakit ke tanaman sehat.
2.Damitri Ivanovsky (1883)
3.Martinus Beijerinck
Seorang ahli botani dari Belanda yang melakukan percobaan
ivanovsky. Beliau melakukannya dengan mengoleskan getah yang telah disaring ke
daun tembakau yang sehat. Ia menggunakan getah dari tanaman yang menderita
penyakit untuk menginfeksi tanaman lain. Beliau menduga bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh partikel yang jauh lebih kecil dari bakteri.
4.Wendell Stanley (1935)
Menemukan virus yang terdapat pada penyakit di tembakau yaitu
virus mosaik tembakau (Tobacco Mosaic Virus).
C. Ciri-ciri virus
- Dilihat dari struktur :
•
Kepala
•
Kapsaid (yang tersusun dari DNA dan RNA)
•
Isi tubuh
•
Ekor
2. Dilihat dari bentuk :
3. Dilihat dari karakteristik :
• Berukuran
ultra mikroskopis
•
Parasit obligat
•
Dapat dikristalkan
•
Aktivitas di sel hidup
D. Klasifikasi virus
Berikut
adalah klasifikasi virus berdasarkan ciri-ciri tertentu.
1)
Berdasarkan kandungan asam nukleatnya, virus diklasifikasikan menjadi dua.
a)
Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh
togavirus (penyebab demam kuning dan ensefalitis), arenavirus (penyebab
meningitis), picornavirus (penyebab polio), orthomyxovirus (penyebab
influenza), paramyxovirus (penyebab pes pada ternak), rhabdovirus (penyebab
rabies), hepatitisvirus (penyebab hepatitis pada manusia), dan retrovirus
(dapat menyebabkan AIDS).
b)
Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA.
Contoh virus herpes (penyebab herpes), poxvirus (penyebab kanker seperti
leukemia dan limfoma, ada pula yang menyebabkan AIDS), mozaikvirus (penyebab
bercak-bercak pada daun tembakau), dan papovavirus (penyebab kutil pada
manusia/papiloma).
2)
Berdasarkan bentuk dasarnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.
a) Virus
bentuk ikosahedral : bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi
dengan sumbu rotasi ganda. Contoh virus polio dan adenovirus.
b) Virus
bentuk helikal: menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku,
berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA
virus dengan kapsomer, misal virus influenza dan TMV.
c) Virus
bentuk kompleks
Struktur
yang amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus
lainnya. Contoh poxvirus (virus cacar) yang mempunyai selubung yang
menyelubungi asam nukleat.
3)
Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid, virus dibedakan
menjadi dua.
a) Virus
berselubung, mempunyai selubung yang tersusun dari lipoprotein atau
glikoprotein. Contoh poxvirus, herpesvirus, orthomyxovirus, paramyxovirus,
rhabdovirus, togavirus, dan retrovirus.
b) Virus
telanjang. Nukleokapsid tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Contoh
Adenoviruses, Papovaviruses, Picornaviruses, dan Reoviruses.
4)
Berdasarkan jumlah kapsomernya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.
a) Virus
dengan 252 kapsomer, contoh adenovirus.
b) Virus
dengan 162 kapsomer, contoh herpesvirus.
c) Virus
dengan 72 kapsomer, contoh papovavirus.
d) Virus
dengan 60 kapsomer, contoh picornavirus.
e) Virus
dengan 32 kapsomer, contoh parvovirus
5) Berdasarkan
sel inangnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.
a) Virus
yang menyerang manusia, contoh HIV.
b) Virus
yang menyerang hewan, contoh rabies.
c) Virus
yang menyerang tumbuhan, contoh TMV.
d) Virus
yang menyerang bakteri, contoh virus T.
E. Reproduksi virus
a) Daur Litik
Daur litik adalah siklus reproduksi
yang pada akhirnya menghancurkan sel inangnya.
Berikut ada beberapa
tahapan-tahapannya :
1.
Fase Adsorpsi ( fase penempelan)
2.
Fase injeksi (fase memasukkan asam nukleat)
3.Fase sintesis (fase pembentukkan)
4.Fase perakitan
5.Fase lisis ( fase pemecahan sel inang)
b) Daur Lisogenik
Daur lisogenik adalah siklus
reproduksi virus tanpa menghancurkan iangnya, namun menyisipkan asam nukleat
dari virus
Berikut adalah tahapannya :
2.Fase injeksi
3.Fase
Penyisipan DNA/RNA
4.Fase
pembelahan
5.Fase sintesis
6.Fase perakitan
7.Fase
litik/lisis
F. Dampak/peran virus
a)
Dampak
positif/menguntungkan
1.Memproduksi vaksin
3.Memproduksi antitoksin
b) Dampak negatif/merugikan
1.Virus yang menyerang tumbuhan,
misalnya Tobacco Mozaik Virus (TMV) pada tembakau.